Keterampilan pemilihan kotoran kucing

Banyak merek kotoran kucing memiliki kemasan kecil. Pilih beberapa yang terkenal merek kotoran kucing untuk dicoba satu per satu, lihat mana yang mereka suka, lalu menentukan. Saat memilih, kita harus memperhatikan poin-poin berikut: Pertama, kita harus memilih serasah yang dapat menggumpal dan mudah dibuang, yang nyaman untuk dibersihkan dan dapat menyerap bau; Kedua, kucing lebih suka sampah hambar, jadi cobalah untuk tidak memilih yang memiliki aroma kuat, tetapi pemiliknya seringkali lebih menyukai kotoran yang beraroma, sehingga mereka tidak mempertimbangkan perasaan kucing saat itu memilih, jadi kucing tidak suka menggunakan sampah yang dikembalikan. Ingatlah bahwa kotoran untuk kucing, dan kotoran yang mereka sukai itu sesuai. Jika kucing tidak seperti tandu yang kita pilihkan untuknya, biasanya dia akan menunjukkan perilaku berikut: menggaruk tempat sampah, berdiri di luar tempat sampah atau segera melompat keluar setelah masuk ke litter pan, dan "buang kotoran" langsung di sebelah litter pan. Oleh karena itu, ketika kucing Anda ditemukan memiliki situasi di atas, harap ganti jenis kotoran lain. Setelah konfirmasi mohon untuk tidak mengganti merk lain dengan mudah.

1. Letakkan selapis kotoran kucing setebal 1,5 inci di dalam kotoran kucing yang bersih sarang.

2. Secara teratur bersihkan sampah yang dihasilkan setelah digunakan untuk memastikan kebersihannya.

3. Jika jumlah kucing lebih dari satu, periode penggantian kotoran kucing bisa dipersingkat proporsinya, alih-alih memasukkan terlalu banyak kotoran kucing ke dalam tandu kotak. Disarankan untuk menggunakan tas berisi kotoran kucing 3,6L: satu kucing, satu bulan, dua kucing, sekitar 15 hari, tiga kucing, sekitar 10 hari.

4. Kotoran kucing yang jenuh harus dikeluarkan dari kotak dengan sendok waktu.

5. Letakkan kotak pasir atau litter box di tempat yang bersih dan bebas lembab untuk dipanjangkan umur layanannya.